BAB 1 : TINJAUAN SEKILAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
1.1. Sistem Informasi dan Organisasi Bisnis
Sistem Informasi adalah
kombinasi dari teknologi informasi dan
aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan
manajemen Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang
sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik,
data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk
tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi
informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana
orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.
Sistem akuntansi adalah metode dan prosedur untuk
mencatat dan melaporkan informasi keuangan yang disediakan bagi perusahaan atau
suatu organisasi bisnis. Sistem akuntansi yang diterapkan dalam perusahaan
besar sangat kompleks. Kompleksitas sistem tersebut disebabkan oleh kekhususan
dari sistem yang dirancang untuk suatu organisasi bisnis sebagai akibat dari
adanya perbedaan kebutuhan akan informasi oleh manajer, bentuk dan jalan
transaksi laporan keuangan.
1.2. Siklus-siklus Pemrosesan Transaksi
Sistem
Informasi Akuntansi meliputi beragam aktivitas yang berkaitan dengan
siklus-siklus pemrosesan transaksi perusahaan, yaitu :
1.
Siklus pendapatan. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan
pendistribusian barang dan jasa ke entitas-entitas lain dan pengumpulan
pembayaran-pembayaran yang berkaitan.
2.
Siklus pengeluaran. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan
perolehan barang dan jasa dari entitas-entitas lain dan pelunasan
kewajiban-kewajiban yang berkaitan.
3.
Siklus produksi. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan
pengubahan sumberdaya menjadi barang dan jasa.
4.
Siklus keuangan. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan
peroleh dan manajemen dana-dana modal, termasuk kas.
Bentuk-Bentuk Masukan
Bentuk-Bentuk Masukan
1.3. Akuntansi dan Teknologi Informasi
Akuntansi
saat ini erat kaitannya dengan Teknologi Informasi, karena hampir semua
kegiatan akuntansi saat ini sudah memanfaatkan Teknologi Informasi. Alasan
menggunakan teknologi Informasi adalah untuk menghemat waktu, efisiensi,
mengurangi biaya, efektifitas, dsb. Beberapa organisasi bahkan menggunakan
teknologi informasi untuk mengamankan asetnya.
Jika kita
gunakan ilustrasi piramida organisasi, tugas akuntansi akan berada pada level
paling bawah yaitu level operasional dan transaksional. Level ini punya ciri
khas yaitu teknis, repetitive, prosedural, standar dan juga dapat membuat
bosan. Contohnya, akuntansi yang menangani transaksi pembelian, penjualan,
pengiriman barang, pembayaran transaksi, penerimaan hasil penjualan, penyusunan
laporan. Ciri khas ini yang menjadi alasan utama mengapa teknologi informasi
sangat berkaitan erat dengan akuntansi. Bahkan, kisah hubungan ini telah
terjadi jauh-jauh hari pada saat komputer masih berbadan besar dan boros tenaga
(mainframe).
1.4. Akuntan dan Pengembangan
Perkembangan sistem informasi sangat berpengaruh pada
akuntan atau pelaku akuntansi, yang sebelumnya mereka terbiasa dengan mencatat
buku besar di kertas(buku), saat ini mereka dituntut untuk dapat mencatat,
mengolah data dan menyimpannya dalam computer. Namun pada dasarnya, hal
demikian tidak memerlukan waktu yang banyak untuk akuntan menguasainya.
Teknik akuntansi merupakan alat yang digunakan untuk
menganalisis, merancang dan mendokumentasikan system yang berkaitan.
Akuntan juga bisa membuat system akuntansi baik untuk kebutuhan perusahaan
ataupun untuk akuntan sendiri selaku konsultan. Tekniknya pun semakin
berkembang, berbagai sistem informasi akuntasi yang menggunakan komputer
semakin kompleks dan dapat menjangkau suatu organisasi yang besar. Bahkan
menjadi suatu keharusan sistem akuntansi di terapkan pada sistem komputer yang
terintegrasi agar proses pada transaksi berjalan benar dan tidak keliru.
0 komentar:
Posting Komentar
Tulis Komentar Disini